Jakarta - Rekaman CCTV yang memperlihatkan adegan kontak fisik antara pelanggan dan petugas customer service Telkomsel di Grapari Manado kini beredar luas di situs berbagi video YouTube.
Video ini muncul di saat kasus tewasnya pelanggan di kantor Grapari Manado, Jalan Pierre Tendean No. 19-20, Boulevard Wenang, Manado, Sulawesi Utara, ini tengah dalam proses penyelidikan kepolisian.
Menanggapi beredarnya video rekaman CCTV tersebut, pihak Telkomsel coba memberikan jawaban diplomatis.
"Telkomsel menunggu hasil pemeriksaan polisi dan mengikuti proses hukum termasuk soal rekaman video," kata Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel saat dikonfirmasi detikINET, Kamis (16/12/2010.
"Dugaan-dugaan bisa saja muncul saat seseorang melihat cuplikan video tersebut. Namun, persepsi orang saat melihat cuplikan yang sepenggal dengan melihat video secara keseluruhan dan utuh tentu saja berbeda," jelasnya.
Terkait beredarnya video amatir tersebut di YouTube, Indra mengaku tidak keberatan dan berniat untuk meminta pengelola situs untuk menghapus materi video itu.
"Tak perlu bereaksi seperti itu. Sekarang jamannya terbuka, tidak ada yang dibatas-batasi. Materi video yang asli ada di polisi, kita tunggu saja hasil penyelidikan," pungkasnya.
Wednesday, December 15, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment