Thursday, February 28, 2013

Sembilan Alasan Terburuk untuk Menikah

Ketika dua orang jatuh cinta, pernikahan jelas menjadi jawabannya. Namun jangan bodohi diri kita sendiri, karena banyak juga orang menikah bukan karena cinta. Jika Anda siap menikah namun sadar bahwa Anda masih bingung terhadap perasaan cinta, pertimbangkan lagi keputusan untuk menikah.

Anda layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Jika ada sedikit keraguan di kepala Anda, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda belum siap menikah. Berikut sembilan alasan mengapa Anda harus menunda pernikahan saat ini juga!

1. Untuk menyenangkan orangtua

Memang, orangtua akan merasa bahagia saat mengetahui bahwa ada seseorang yang akan menjaga Anda. Tapi mereka sebenarnya hanya menginginkan cucu.

2. Untuk membuktikan memiliki orientasi seks yang normal

Entah Anda mencoba untuk membuktikan orientasi seksual kepada diri sendiri atau orang lain, pernikahan bukanlah jawabannya.

3. Membantu teman yang kesulitan

Apakah harus kami ingatkan bahwa menikah untuk tujuan mengelabui proses imigrasi adalah tindakan kriminal? Pengorbanan yang sia-sia.

4. Anda hamil

Mengetahui bahwa Anda hamil adalah hal yang menakutkan. Apalagi jika Anda hamil saat masih melajang, maka itu akan lebih menakutkan. Terburu-buru menikah sebelum Anda siap, bisa membuat pernikahan Anda berakhir tragis. Biasakan diri dengan peran sebagai ibu sebelum siap memikul tanggung jawab dalam pernikahan.

5. Sudah terlalu lama berpacaran

Anda mengencani seorang pria dan hubungannya berjalan lancar. Dia mencintai Anda dan semuanya baik-baik saja. Apakah Anda harus terikat dan menikah? Jika Anda belum siap maka jangan lakukan.

6. Melunasi utang

Anda memiliki banyak utang  dan tidak bisa melunasinya. Sebelum Anda menikah dengan pria yang memiliki banyak uang, pahamilah bahwa kebahagiaan pribadi tidak bisa dibeli dengan uang.

7. Karena semua orang juga menikah

Jadi, semua orang yang pernah Anda temui sudah menikah dan Anda masih melajang. Hindari perasaan tertekan dan jadilah diri sendiri. Cinta akan datang saat waktunya tiba.

8. Mewujudkan pernikahan impian

Daya tarik dari pernikahan mewah memang tidak terelakkan, namun apakah itu harga yang pantas dibayar untuk kehidupan tanpa cinta? Silahkan tanya Kim Kardashian.

9. Ingin memiliki anak


Ya, pepatah bijak berbunyi, “Awalnya cinta bersemi, lalu menikah, dan akhirnya ada bayi,” namun mungkin Anda bukan tipe gadis konvensional seperti itu.

Saturday, February 23, 2013

Industrialisasi Bulutangkis Dimulai

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasuki era baru. Di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan, masa industrialisasi bulutangkis akhirnya dimulai.

Kini, setiap pemain dan pelatih yang bernaung di bawah pelatnas Cipayung memiliki kebebasan mendapatkan sponsor masing-masing, tak jauh berbeda dengan atlet profesional. Bedanya, para pebulutangkis juga masih dibantu dalam proses latihan mereka melalui program kolektif yang dibangun oleh kepala pelatnas Rexy Mainaky. 

Hasilnya, kucuran dana sebesar Rp33,2 miliar sudah tersebar ke 80 atlet pelatnas dari tujuh sponsor. Dan PB PBSI sudah menargetkan alokasi dana mencapai Rp 90-100 milar untuk tahun 2013. Dari jumlah itu, sebanyak 95 persen dialokasikan untuk kebutuhan pembinaan dan pengiriman atlet ke pertandingan.

Dari jumlah itu, produsen perlengkapan olahraga dari Korea Selatan, Victor menjadi penggelontor dana terbesar setelah bisa merekrut 25 orang atlet/pelatih masuk dalam dukungan sponsornya. Dua atlet penerima sponsor dari Victor, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mendapatkan nominal terbesar yaitu masing-masing Rp1,2 miliar.

Ini jelas sebuah gebrakan yang ditunggu-tunggu masyarakat olahraga. Dukungan kepada atlet akan datang secara individual sehingga mereka juga bisa lebih bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. Inilah sesuatu yang sudah familiar untuk para pebulutangkis dari Eropa, salah satunya negara dari wilayah Eropa Utara, Denmark. 

Gita Wirjawan mengatakan, gebrakan yang diciptakan kepengurusannya itu bukanlah klimaks. “Kita harus bisa terus menjaga agar kurva yang kini sedang naik itu bisa mencapai klimaks dan bertahan di atas,” katanya saat ditemui dalam kegiatan pertemuan para pengurus cabang olahraga dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Senayan, Jumat (15/2). 

Menurut Gita, dengan adanya kebijakan seperti ini diharapkan para atlet dan pelatih semakin terpacu untuk meraih prestasi terbaik. Apalagi, PB PBSI sudah menjanjikan bonus yang tidak kecil bagi mereka-mereka yang bisa meraih gelar juara di turnamen bergengsi seperti All England dan kejuaraan dunia. Janji tambahan pemasukan sebesar tiga kali gaji sudah diberikan kepada para atlet dan pelatih jika mereka mampu membawa pulang gelar juara dari kedua turnamen itu.

Selama ini, PB PBSI kerap setia dengan sponsor kolektif sejak era kepengurusan Tri Sutrisno (1985-1989, 1989-1993). Yonex menjadi rekanan setia bagi pengurus cabang olahraga pendulang emas Olimpiade itu. Kini, Yonex tak lagi sendiri. 

Bersama dengan enam sponsor lainnya, Yonex menjadi penyuntik dana kebutuhan personal para atlet. Yonex kini “hanya” bakal diusung oleh 21 nama — di bawah Victor. Sementara sisanya diambil Flypower (19 orang), Li Ning (9 orang), Astec (8 orang), Babolat (4 orang), dan Reinforced Speed (4 orang).

Persaingan pasar yang kerap ada dalam sistem perdagangan kini diterapkan Gita Wirjawan, yang juga Menteri Perdagangan RI. Setiap atlet seharusnya bisa menjadi lebih termotivasi dengan munculnya sistem seperti ini. Karena, hanya dia yang menentukan bagaimana nasibnya agar bisa tetap bertahan dalam persaingan di cabang olahraga yang pernah hampir hilang dari pertarungan di Olimpiade ini.

Di dalam pandangan Gita, model semacam ini merupakan salah satu cara menarik kembali minat masyarakat terhadap bulu tangkis. Inilah salah satu cara “jualan” yang dipilihnya agar lebih banyak lagi atlet muda yang mulai membidik cabang olahraga ini sebagai salah satu karier. 

Bahkan, Gita menjanjikan PBSI tak lagi berusaha mendekati pemerintah dan BUMN untuk mendapatkan bantuan.

Perwakilan dari Li Ning, Mahendra Kapoor mengatakan, sebetulnya negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina sudah membicarakan sistem serupa. Tetapi yang pertama memulai adalah Indonesia. “Karena ini adalah sistem yang paling demokratis yang bisa diterapkan,” ujarnya. 

Sistem baru yang didatangkan Gita Wirjawan ini menjadi pendulang asa Indonesia untuk bisa melihat kembali atlet Indonesia berdiri di podium tertinggi turnamen-turnamen tertinggi. 

Karena, sudah lama Indonesia merindukan dengung kumandang lagu Indonesia Raya seusai pertandingan. Apalagi kumandang itu tak terdengar di Olimpiade London 2012 karena cabang olahraga ini — di saat bulutangkis untuk pertama kalinya sejak dipercaya sebagai pendulang emas dari Olimpiade Barcelona 1992 tidak membawa pulang satu medali pun.

Thursday, February 21, 2013

Noriyu: Kasus bayi Dera adalah puncak gunung es

Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti mengatakan, kasus bayi Dera menjadi puncak gunung es dari kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dia menilai, meninggalnya Dera tak semata-mata karena kesalahan rumah sakit (RS) yang menolaknya. "Saya melihatnya bukan semata kesalahan RS dalam menolak pasien miskin, karena pada kenyataannya orang yang punya duit pun sering kali ditolak di RS pemerintah karena memang tempat tidurnya penuh. Menkes Nafsiah Mboi pernah sampaikan bahwa pada tahun 2013 kita kekurangan lebih dari 80.000 tempat tidur dan sekitar 1500 dokter umum," kata wanita yang akrab disapa Noriyu ini dalam siaran persnya, Selasa (19/2). Menurutnya, kondisi ini akan semakin parah dengan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014. Menurutnya, yang harus dilakukan saat ini adalah, selain memperbanyak kapasitas tempat tidur di RS pemerintah, juga memperbaiki sistem rujukan dengan memperbaiki fasilitas di Puskesmas atau RS Pratama. "Perbanyak puskesmas yang bisa melakukan rawat inap. Sehingga RS tidak penuh dengan pasien yang sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas," katanya. "Dokter di RS juga manusia, saya yakin mereka juga punya hati nurani untuk tidak tega membiarkan pasien tidak dirawat apabila di RS masih tersedia tempat perawatan," lanjutnya.

Monday, February 18, 2013

10 Cara Pintar Ambil Risiko Dalam Berbisnis

Kata “risiko” memang memiliki pengertian negatif bagi sebagian orang. Tetapi, berani mengambil risiko dalam bisnis tidaklah sama dengan menjadi orang yang sembrono. Justru pengusaha sejati akan memandang risiko sebagai sesuatu yang positif dan penuh tantangan. Mereka akan mengantisipasi hal-hal tak terduga demi mendapatkan untung besar.

Saya menemukan ringkasan hebat mengenai strategi kunci yang digunakan, lengkap dengan cerita kehidupannya, dalam buku yang berjudul “The Risk Takers”, karya Renee dan Don Martin. Berikut adalah daftar tersebut, disertai prioritas dan pendapat saya:

Cari tren terbaru dan kembangkan. Sering kali, perubahan kultur atau tren ekonomi akan memberi peluang usaha baru. Tantangannya adalah menyadari perubahan tersebut lebih awal, lalu ambil tindakan, meski terdapat risiko. Inilah awal mula keuntungan para pelopor bisnis.

Cari harta karun yang terpendam dan temukan pasar yang belum dilirik orang.
Bahkan perusahaan berpenghasilan triliunan rupiah tidak bisa menawarkan segalanya kepada semua orang. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menemukan pasar menguntungkan yang tidak dilihat atau bahkan diincar orang lain.

Manfaatkan kelemahan pesaing dan jadikan itu sebagai kekuatan Anda. Pengusaha yang memiliki pandangan tajam memiliki bakat melihat dunia melalui sudut pandang pelanggannya. Kualitas yang dimiliki tersebut dapat membantu Anda tampil menonjol dalam kekurangan dan kelemahan pesaing.

Tajamkan pandangan. Kapan pun ada kesempatan, perhatikan dengan saksama area pasar yang diabaikan pesaing. Hal tersebut lebih mudah dilakukan daripada meredupkan produk-produk yang sudah terkenal, dan menunggu perubahan konsumsi pelanggan, meskipun solusi yang Anda miliki lebih baik.

Patahkan aturan konvensional. Banyak nama pengusaha tercatat dalam buku sejarah keberhasilan karena mereka telah berani menyimpang dari formula dan cara berpikir yang mapan dan sudah ada. Menantang tradisi yang sudah ada mampu membuka pintu keuntungan kompetitif.

Hemat uang dan beriklan dengan biaya yang murah. Jika Anda memulai bisnis dengan modal yang pas-pasan, ada cara kreatif untuk menarik perhatian pelanggan tanpa iklan yang mahal. Mulailah dengan media sosial, blogging, dan promosi dari mulut ke mulut.

Jangan biarkan kesulitan dan kegagalan mengalahkan Anda. Daftar peringkat pengusaha sukses diisi oleh para pria dan wanita yang menolak berhenti percaya pada dirinya sendiri, meski mendapatkan cemoohan dari orang lain yang menyakitkan. Ketahanan dan ketekunan bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Percaya pada intuisi.
Sebuah badan penelitian menyatakan, intuisi adalah bentuk nyata pengetahuan. Itu merupakan kemampuan yang dapat Anda asah dan kembangkan — hal tersebut dapat sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah dalam lingkungan bisnis yang kacau dan tidak bisa diprediksi. Dalam kondisi seperti itu, intuisi mampu mengalahkan analisis rasional.

Terus ciptakan inovasi. Pengusaha dengan kinerja yang bagus memulai dari nol untuk menciptakan perusahaan yang dikenal luas dan terus menyesuaikan diri agar dapat bertahan di tengah perubahan pasar. Perasaan terlalu cepat puas itu seperti ban bocor halus. Ketika Anda menyadarinya, kerusakan sudah sangat parah.

Mulai sekarang juga! Waktu yang sempurna untuk memulai bisnis tidak akan datang dengan sendirinya. Sering kali, menunggu hanya memberi kesempatan bagi pesaing untuk memukul Anda dengan telak. Jika Anda percaya ide Anda akan sukses, maka ambillah risiko dan mulailah beraksi.

Percayalah terhadap kekuatan ide Anda dan segera mulai kejar impian dunia usaha Anda. Dengan kecerdasan dalam mengenal risiko, Anda pun akan mampu meraih sukses.