Wednesday, May 22, 2013

Begini Kronologis Katon Bagaskara Terjatuh

Katon Bagaskara sedang menyanyikan lagu hit Yogyakarta ketika dirinya terjatuh dari panggung setinggi 1,5 meter. Grup band Kla Project, Sabtu malam 18 Mei 2013 menjadi salah satu pengisi acara di Reuni Persahabatan 8 Bintang di Senayan Jakarta. Katon yang mengenakan kaus dan celana hitam, seperti biasa berinteraksi dengan penonton. Dia mengangkat tangannya serta melambai di pertengahan lagu yang diikuti seluruh penonton.
Lalu, tangan Katon merogoh kantung celana dan mengeluarkan gadget Iphone miliknya. "Sebentar lagi pake Iphone gue masukin YouTube, boleh enggak," kata Katon yang dijawab dengan lengkingan setuju dari penonton yang memenuhi Hal D Senayan, Jakarta itu.
Musik lagu Yogyakarta masih berkumandang, Katon menyapa penonton. "Ini penonton paling asik. Selalu jadi bintang di dalam hidup Anda. Tangan masih di atas, bintang masih di atas," kata Katon yang terus mengabadikan momen tersebut dengan gadgetnya.
Di depan panggung, Katon ditemani Lilo yang sedang konsentrasi memainkan gitar. Sambil bernyanyi, Katon mengangkat tinggi gadgetnya mengarah ke penonton, lalu dia duduk di pinggir panggung, lalu berdiri lagi. "Ayo semua loncat-loncat," kata Katon yang diikuti penonton.
Lalu posisi Katon membelakangi penonton dan tangannya tetap mengarahkan gadget. Hanya bergeser sedikit, tiba-tiba tubuh Katon langsung menghilang. Dia terjatuh ke bawah diikuti beberapa kru yang berlari menolong Katon. Sepertinya penonton dan personil Kla Project lainnya tidak menyadari, karena musik tetap berkumandang meski suara katon sudah tidak terdengar. Ketika lagu Yogyakarta habis, penonton malah bertepuk tangan dengan meriah. 
Ada salah satu user, Justin Robbee  yang berkomentar: "Uh mampoes jatoh.Ngapain bermanuver saat lagi mabok om?Sakit gak seberapa, malunya yang luar biasa."
Setelah Katon terjatuh, terlihat sejumlah panitia menggotong Katon dengan posisi yang memprihatinkan mengingat penyanyi itu mengalami patah tulang. Keluhat Katon terdengar jelas, ' aduh..aduh..." ketika digotong menuju ruang P3K.
Salah satu user Haryo Bargas menyayangkan panitia acara yang tidak profesional dalam menangani masalah seperti itu. "Itu petugas enggak dilatih untuk penanganan pertama korban kecelakaan apa? Cara gotong orang yang cedera kaya gitu. Kalo punggungnya Katon yang patah itu bisa tambah parah kalo cara bawanya seperti itu."
Sama halnya dengan komentar dari M Abd: "Ya ampun, 1st Aid officernya mana??..acara keren pake artis beken penanganan kecelakaan masih ky jaman Jepang...!! sewa tenaga ahli donk!! akhirnya Mas Katon masuk rumah sakit tulang belikat retak2..karena penangannnya yang kurang tepat..usut tuntas tuuh bukti ada di You Tube bisa buat evidence di persidangan...Kasian artis2 Indonesia masih kurang di hargai..event organiser only money maker..!!"
Terjatuhnya Katon langsung menimbulkan spekulasi kalau mantan suami Ira Wibowo itu sedang mabuk karena pengaruh alkohol. Maklum, konser tersebut disponsori oleh minuman beralkohol.  ''Saat itu Katon tidak berada di bawah pengaruh alkohol sebelum konser dimulai,''kata Imma Novia dari Management KLa Corporation di Jakarta, Ahad 19 Mei 2013.

Sunday, May 19, 2013

Ruhut: Jokowi pedagang mebel mau jadi presiden, belum levelnya

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi sinis berbagai hasil lembaga survei yang menempatkan Joko Widodo sebagai calon presiden potensial. Ruhut menilai belum waktunya gubernur DKI itu memimpin republik ini.

"Pedagang mebel mau jadi calon presiden, belum levelnya. Memang mudah jadi presiden? Aku tidak mau bodohi rakyat, aku mau cerdaskan rakyat," kata Ruhut kepada merdeka.com, Minggu (19/5).

Anggota Komisi III DPR meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar benar-benar memperhatikan rekam jejak calon presiden. Dengan tegas Ruhut mengatakan jika Jokowi bukanlah sosok yang pantas jadi presiden.

"Aku tidak dukung. Aku mau pimpinan negara punya track record cerdas, bersih. Tapi jangan dia (Jokowi). Rakyat harus lebih cerdas, jangan pilih orang karena pencitraan," tegas Ruhut.

Menurutnya, Jokowi yang dikenal sebagai pengusaha mebel sebenarnya belum saatnya jadi gubernur. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ruhut melihat, Jokowi seharusnya menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo.

"Ada tidak track recordnya, jadi gubernur saja tidak pantas. Sekarang lihat, partai pendukung, PDIP saja belum nyalonin, masih jagoin Mba Mega," tuturnya.

Mantan pemain sinetron 'Gerhana' itu mengaku tidak sepenuhnya meyakini hasil survei sejumlah lembaga. "Enggak itu. Itu kata kalian saja (media)," tandasnya.

Seperti diketahui, hasil survei selalu menempatkan Jokowi pada deretan teratas dari tokoh paling populer di Indonesia. Jokowi juga digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang.

Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Joko Widodo ditempatkan menjadi capres yang paling diidolakan di atas Prabowo Subianto, Wiranto, Jusuf Kalla. Pusat Data Bersatu (PDB) juga menempatkan Jokowi di urutan teratas.