Tuesday, July 14, 2009

Ponsel Facebook

Di ajang pameran Indonesia Cellular Show 2009 beberapa waktu lalu, ponsel Facebook berhasil menarik konsumen dalam jumlah besar. Konsumen menyambut antusias ponsel yang desainnya meniru handset populer BlackBerry itu.

General Manager HT Mobile Nur Amin menilai pasar ponsel Facebook dengan keyboard QWERTY jauh dari jenuh. Dari sekitar 12 juta pasar ponsel lokal, ada sekitar 3 juta ponsel dengan keyboard QWERTY. “Jika saat ini penjualan sudah mencapai ratusan ribu unit, masih ada sekitar 2 juta unit yang bisa digarap,” katanya di Jakarta, Selasa (14/7).

Meskipun sudah ada produsen lokal yang masuk duluan, bukan berarti peluang sudah tertutup. Nur Amin mengakui, dalam bisnis hal biasa ada yang lebih dulu masuk. Tapi yang belakangan belum tentu lebih jelek. “Oleh karena itu agar bisa bersaing kami harus ada yang bisa diunggulkan yaitu desain, software dan bahan yang lebih baik,” katanya.

Dari segi desain Nur Amin menjelaskan, ada dua handset QWERTY yang menjadi patokan pasar, yaitu Nokia N71 atau BlackBerry Javelin. HT Mobile lebih memilih desain Nokia E71, karena di Indonesia ponsel QWERTY terbanyak adalah dari seri itu.

Tapi HT Mobile tidak ngotot memasarkan ponselnya lewat operator. Kerjasama itu memiliki segi positif karena kualitas produk diakui oleh operator. Namun dari segi negatifnya, simcard dikunci oleh operator. Padahal pada saat ini, pengguna ponsel sudah biasa memiliki lebih dari satu kartu.

Selain itu, membundel handset yang berharga mahal juga agak sulit. Hal itu karena yang belum memiliki HP adalah konsumen menengah ke bawah. Jika membundel handset yaang mahal, maka tidak ada point yang didapat operator dalam hal menambah jumlah pelanggan.

Suksesnya ponsel Facebook lokal tidak mengkhawatirkan LG. General Manager Mobile Communication Division PT LG Electronics Indonesia Usun Pringgodigdo mengatakan untuk akses jaringan sosial lewat ponsel yang utama tidak hanya keyboard QWERTY. Tapi juga berhubungan dengan fitur untuk berbagi foto dan video.

“Oleh karena itu LG lebih banyak ke aplikasi yang menyediakan akses ke konten yang lebih menarik pada konsumen tidak hanya Facebook,” katanya. Menurut Usun trend handset internet itu sudah diantipasi oleh LG. Sejak lama LG sudah menyediakan handset dengan dukungan GPRS, EDGE hingga 3G. Namun permintaan terbesar adalah handset kelas menengah dengan teknologi GPRS.

Usun menilai, permintaan handset dengan kemampuan internet akan terus naik. Hal itu didorong oleh operator yang menawarkan layanan data secara intensif. Makanya LG juga fokus di handset internet, memiliki ragam produk sangat banyak. “Meskipun Facebook tidak lagi populer, tapi handset dengan internet akan terus berkembang seiring dengan perkembangan konten di internet,” ucapnya.

Nur Amin mengatakan optimis, demam Facebook di ponsel akan masih panjang. Tapi yang lebih penting, vendor tidak memanfaatkan demam itu secara membabi buta. “Jangan hanya jual banyak, tapi layanan service centernya belum siap. Itu akan merugikan konsumen. Tentunya semua produsen ingin fenomena Facebook itu tidak hanya sebentar,” imbuhnya. [E1]


Sumber : inilah.com

Thursday, July 9, 2009

Longsor di Bogor, Korban jadi 5 orang


Bogor - Korban tewas tanah longsor di Desa Palasari, Kecamatan Kampung Cijeruk, Bogor, RT 02 RW 04, bertambah menjadi 5 orang. Satu orang selamat dan dilarikan ke RS PMI Bogor.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.20 WIB. Awalnya nggak ada angin nggak ada apa, tiba-tiba ambruk saja," kata Ujang, salah seorang korban selamat, Kamis (10/7/2009).

Keenam korban merupakan satu keluarga. Lima orang yang tewas adalah Ii' (50), Dimas (30), Marlina (17), Kiki (11), dan Lala (9). Sedangkan 1 korban luka adalah Umar (55). Saat ini Umar telah dilarikan ke RS PMI Bogor karena mengalami patah tulang kaki.

Sedangkan kelima korban tewas saat ini tengah dimandikan oleh kerabat dan tetangga. Tangis histeris mewarnai proses evakuasi korban dari timbunan tanah yang meluluhlantakkan 2 rumah tersebut.

Proses evakuasi sempat terkendala minimnya peralatan. Namun berkat bahu membahu antara warga, petugas kepolisian, Koramil, dan Satpol PP serta tim reaksi cepat Kabupaten Bogor, akhirnya seluruh korban berhasil evakuasi.

Menurut Camat Kampung Cijeruk, RA Khoirudn, dirinya pernah mengingatkan warga untuk tidak tinggal di tempat tersebut karena sangat rawan mengingat lokasinya di bawah tebing. "Saya sudah pernah kasih tahu kondisi rumah nggak bagus ditinggali karena tepat di bawah tebing," kata Khoirudin.

Ucapkan Selamat pada SBY, JK Dinilai Mampu Menjaga Sikap Kenegarawanan


Jakarta - Lewat perbincangan di telepon, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ucapan selamat kepada SBY atas kemenangannya di pilpres. JK dinilai mampu menjaga sikap kenegarawanannya.

"Apa yang dilakukan Pak JK saya melihatnya dia mampu menjaga sikap kenegarawanannya," ujar pengamat politik Andrinof Chaniago kepada detikcom, Jumat (10/7/2009).

Andrinof melihat sikap JK yang tidak menunggu lama-lama untuk memberikan ucapan selamat kepada SBY sebagai ekspresi yang tepat dari pihak yang mengalami kekalahan. Apalagi JK masih harus bekerja bersama SBY di sisa 3 bulan pemerintahan.

"Daripada mencari-cari alasan dan menunda mengucapkan selamat, jadi apa yang dilakukan Pak JK sudah tepat," kata Direktur Eksekutif Cirrus Surveyor Group ini.

Ucapan selamat JK kepada SBY berlangsung Kamis malam (9/7). Mulanya JK yang menelepon SBY, tapi tidak bisa tersambung. Ketika JK sedang bertemu dengan sejumlah pemimpin media, datang telepon dari SBY. Saat itulah JK mengucapkan selamat kepada SBY.
Sumber : Detik.com