Pengemudi mobil Nissan Juke yang mengakibatkan
kecelakaan lalu lintas dengan lima korban jiwa di Tol Purbaleunyi KM
135-700 Muhamad Dwigusta Cahya (18) resmi menjadi tersangka penyebab
kecelakaan tersebut.
"Pengemudi kendaraan Juke itu sudah ditetapkan menjadi tersangka dari
kejadian itu, kondisinya sudah membaik dan kami tim Laka Lantas telah
melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Bandung
AKP Lukman Syarif ketika dihubungi di Bandung, Senin.
Ia menyebutkan, penyidik Laka Lantas Polres Bandung telah melakukan
pendalaman terkait penyebab kecelakaan maut yang menewaskan lima
penumpang mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi satu keluarga asal
Cilacap Jawa Tengah itu.
Meski telah ditetapkan menjadi tersangka, kata Lukman, Dwigusta masih
menjalani perawatan di RS Polri Sartika Asih Kota Bandung. Sejauh ini
belum ada kuasa hukum yang mendampinginya, namun keluarganya telah
berada di Bandung dan mendampingi mahasiswa ITT Telkom asal Sleman
Yogyakarta itu.
"Kondisinya masih memerlukan perawatan, namun sudah bisa
berkomunikasi sehingga tim kami telah melakukan pemeriksaan sementara
untuk mengetahui keterangan dari kejadian itu," katanya.
Menurut Lukman Syarif, pengemudi itu telah menjalani tes urine yang
hasilnya negatif, artinya tidak ada kandungan narkoba atau minuman
keras.
Selain itu, tim juga dibantu oleh teknisi dari Nissan pusat untuk
menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Hasil sementara kondisi kendaraan
tersebut dalam kondisi bagus, namun diduga saat kejadian kendaraan itu
dipacu dalam kecepatan yang melebihi ketentuan.
"Hasil tes urine negatif, sedangkan hasil pemeriksaan kendaraan
bersama tim teknisi dari ATPM Nissan menunjukan kendaraan itu dalam
kondisi baik namun dipacu dalam kecepatan tinggi," kata Lukman Syarif.
Sementara itu korban selamat dari mobil Daihatu Xenia, Agung Nugroho
kondisinya sudah sehat namun masih mengalami shock. Bocah berusia 12
tahun itu adalah satu-satunya yang selamat dari kejadian yang merenggut
lima anggota keluarganya itu.
Agung Nugroho yang saat kejadian duduk di kursi depan, di dekat
ayahnya Iman Haryadi (31) yang mengemudi Xenia hanya mengalami luka
ringan dan lolos dari maut.
"Anak itu duduk di bangku depan, hanya mengalami lecet. Padahal
kondisi kendaraan itu ringsek dan rusak berat di seluruh bagiannya.
Sebuah mukjijat ia bisa lolos," kata Lukman.
Saat ditolong oleh pengendara dan tim evakuasi dari PT Jasa Marga dan PJR, bocah itu masih menggunakan sabuk pengaman.
"Kondisinya masih syok, namun udah mulai dilakukan komunikasi. Ia didampingi keluarganya," katanya.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (7/4) sekitar pukul 13.15
WIB. Kendaraan Nissan Juke warna biru metalik yang dikemudikan M
Dwigusta Cahya yang melaju di jalur A ruas Jakarta ke Bandung di KM
135-700 hilang kendali dan melayang masuk ke jalur B arah Cileunyi -
Jakarta.
Dari awah berlawanan meluncur Daihatsu Xenia yang dikemudikan Iman
Haryadi dengan enam penumpang satu keluarga asal Cilacap. Minibus itu
tertimpa Juke yang mengakibatkan seluruh bagian kendaraan itu ringsek.
Tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya meninggal
dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Agung Nugroho (12) selamat
dari maut.
No comments:
Post a Comment