Apabila
Anda sedang dalam sebuah program diet, bukan berarti anda tidak dapat
makan di restoran. Namun seringkali Anda melakukan berbagai kesalahan
yang tidak Anda sadari, dan hal ini dapat mengganggu program diet Anda
atau malah menambah asupan kalori yang tidak seharusnya. Mari kita simak apa saja lima kebiasaan kita yang menjadi kesalahan yang umum dilakukan saat Anda makan di restoran.
1. KEBIASAAN: Jika diet, makanlah salad.
FAKTANYA:
Sayangnya prinsip ini tidak selalu benar. Anda kadang melupakan bahwa
kebanyakan salad yang disediakan di tempat makan sudah dicampur dengan
berbagai macam bahan tambahan (atau disebut dressing), sebut saja
mentega, minyak atau mayonaise. Dimana bahan-bahan tersebut justru
memiliki kadar saturated fat
yang lumayan banyak. Jika Anda ingin salad yang benar-benar sehat,
cobalah minta salad yang bersih dari berbagai bahan tambahan tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat meminta agar saus tambahan disajikan dalam
tempat terpisah.
2. KEBIASAAN: Steak, sehat atau tidak?
FAKTANYA:
Jika Anda ingin makanan yang rendah lemak, kadang Anda berpikir untuk
memesan steik daging bersih (lean meat). Anda sampai lebih memilih
potongan rib eye steak daripada menghindari potongan steik sirloin dan
T-Bone yang memiliki sisi lemak lebih banyak. Hal ini sudah baik, namun
justru Anda sering melupakan bahwa menu steik juga disajikan dengan
berbagai bumbu tambahan dan makanan pendamping. Seringkali bumbu
pendamping mengandung kadar gula dan minyak yang tinggi.
Terlebih lagi jika hidangan sampingan yang Anda pesan berupa kentang
goreng. Jika Anda ingin makan steik, cobalah perhatikan makanan
pendamping (side dish) yang disediakan, hindari kentang goreng, roti dan
nasi putih yang berlebihan. Sebagai gantinya, Anda bisa memesan sayuran
atau porsi sedang kentang tumbuk (mashed potatoes).
3. KEBIASAAN: Makan porsi kecil
FAKTANYA: Makan
porsi kecil tidak selalu berarti Anda makan lebih sedikit kalori. Jadi
permasalahannya bukanlah pada porsi yang anda makan tapi apa jenis
makanan yang Anda makan, dan bagaimana makanan tersebut dimasak. Jadi coba alihkan perhatian Anda bukan hanya pada porsi makanan,
namun juga pada cara memasak makanan tersebut. Cobalah cari makanan
yang direbus atau dipanggang daripada makanan yang digoreng. Karena
dengan proses masak digoreng, sama saja menambahkan lemak jenuh yang berpotensi risiko menjadi kolesterol jahat.
4. KEBIASAAN: Tampak makanan dapat menipu
FAKTANYA: Makanan
dapat terlihat menipu. Namun jangan biarkan tampak makanan mengalihkan
perhatian Anda. Cobalah melihat secara lebih teliti, apa komposisi
makanan yang ada di depan Anda, apakah terlalu banyak karbohidrat
seperti nasi dan roti, atau terlalu berminyak. Memperhatikan hal kecil
seperti ini dapat mengurangi jumlah asupan makanan yang tidak sehat.
5. KEBIASAAN: Percaya penuh pada menu
FAKTANYA:
Bertanyalah! Jika Anda sedang makan di restoran, seringkali Anda hanya
cukup melihat sekilas pada menu makanan malah seringkali terdistraksi
memperhatikan harga dari makanan, sehingga seringkali jadi memesan
makanan yang sekilas menurut Anda sehat. Namun Anda tidak mengetahui
bagaimana proses pembuatan makanan,
dan komponen lain yang ditambahkan pada makanan tersebut. Jadi jangan
malu untuk bertanya tentang makanan yang akan anda makan. Individu yang
sadar akan kesehatan cenderung bertanya lebih banyak tentang makanan
yang akan mereka makan, untuk memastikan mereka hanya menyantap makanan
yang sehat.
Berbagai hal diatas seringkali
dilakukan, namun tidak disadari. Padahal dengan melakukan beberapa
langkah mudah tersebut, anda dapat mengurangi jumlah makanan tidak sehat yang akan merusak diet Anda. Ingat, bahwa anda adalah apa yang anda makan! Jadi cobalah lebih kritis dan makan lebih sehat.
No comments:
Post a Comment