Apakah Anda suka mendengar lagu sedih? Lagu apa yang selalu Anda dengarkan ketika gundah, patah hati atau resah tak menentu?
Di antara semua lagu di dunia, lagu milik grup musik asal Amerika Serikat, REM terpilih sebagai lagu paling bikin depresi dalam sebuah survei yang belum lama ini diadakan oleh media Inggris, The Telegraph.
“Everybody Hurts” mengalahkan lagu “Candle in the Wind” dari Elton John dan “The Living Years” dari Mike and the Mechanics.
Survei yang merupakan penugasan dari seorang produser teater bernama David King ini menyuguhkan fakta bahwa tujuh dari sepuluh pria menangis saat mendengarkan lagu “Everybody Hurts” tersebut.
David sedang melakukan penelitian mengenai kekuatan musik yang mempengaruhi manusia. Pada penelitian ini juga terungkap 23 persen pria dan 33 persen wanita mengaku pernah menangis di balik kemudi kendaraan saat mendengar lagu sedih pada pemutar musik di dalam mobil.
Lagu “Everybody Hurts” sendiri adalah salah satu hits REM dari album mereka di tahun 1992, “Automatic for the People”. Memang selalu lekat dengan nuansa duka dan kesedihan.
Di Inggris, lirik lagu ini pernah disertakan dalam iklan untuk sebuah lembaga bantuan untuk orang-orang yang ingin bunuh diri. Dan dalam sebuah jajak pendapat di salah satu stasiun TV di Inggris, lagu “Everybody Hurts” ini menduduki peringkat keempat sebagai lagu putus cinta terfavorit.
Di Indonesia, “Everybody Hurts” kerap terdengar di layar kaca ketika beberapa acara menayangkan ulasan mengenai bencana alam.
Lagu ini harus diakui memiliki muatan lara yang cukup besar baik dari segi melodi, aransemen dan juga lirik. Dan REM menggabungkan semua unsur tersebut dengan sangat baik.
Kalau Anda, lagu-lagu seperti apa yang sanggup membuat air mata Anda berlinang?
Di antara semua lagu di dunia, lagu milik grup musik asal Amerika Serikat, REM terpilih sebagai lagu paling bikin depresi dalam sebuah survei yang belum lama ini diadakan oleh media Inggris, The Telegraph.
“Everybody Hurts” mengalahkan lagu “Candle in the Wind” dari Elton John dan “The Living Years” dari Mike and the Mechanics.
Survei yang merupakan penugasan dari seorang produser teater bernama David King ini menyuguhkan fakta bahwa tujuh dari sepuluh pria menangis saat mendengarkan lagu “Everybody Hurts” tersebut.
David sedang melakukan penelitian mengenai kekuatan musik yang mempengaruhi manusia. Pada penelitian ini juga terungkap 23 persen pria dan 33 persen wanita mengaku pernah menangis di balik kemudi kendaraan saat mendengar lagu sedih pada pemutar musik di dalam mobil.
Lagu “Everybody Hurts” sendiri adalah salah satu hits REM dari album mereka di tahun 1992, “Automatic for the People”. Memang selalu lekat dengan nuansa duka dan kesedihan.
Di Inggris, lirik lagu ini pernah disertakan dalam iklan untuk sebuah lembaga bantuan untuk orang-orang yang ingin bunuh diri. Dan dalam sebuah jajak pendapat di salah satu stasiun TV di Inggris, lagu “Everybody Hurts” ini menduduki peringkat keempat sebagai lagu putus cinta terfavorit.
Di Indonesia, “Everybody Hurts” kerap terdengar di layar kaca ketika beberapa acara menayangkan ulasan mengenai bencana alam.
Lagu ini harus diakui memiliki muatan lara yang cukup besar baik dari segi melodi, aransemen dan juga lirik. Dan REM menggabungkan semua unsur tersebut dengan sangat baik.
Kalau Anda, lagu-lagu seperti apa yang sanggup membuat air mata Anda berlinang?
No comments:
Post a Comment