Setelah
mendengarkan kesaksian dari korban Sukmawan Salawijaya, Dimas Andrean
pun menampiknya. Terlebih saat Sukmawan alias Lee mengungkapkan bahwa
Dimas sempat mencekik lehernya dan juga mengancamnya dengan sebilah
pisau.
"Itu
tidak benar, saya mencekik leher dan memegang pisau, saya tidak
melakukan itu semua," ungkap Dimas saat ditemui di Pengadilan Negeri,
Jakarta Selatan, Selasa (11/06).
Menurut
Dimas, ia tak mencekik Lee melainkan menarik kerah bajunya saja. Selain
itu, ia juga tak mengancam mantan bapak kostnya itu dengan pisau
melainkan hanya sedang memegang kunci mobil saja.
"Saya tidak mencekik, saya hanya menarik kerah bajunya saja. Saya pegang kunci mobil, bukan pisau," katanya.
Kesaksian
Lee itu dianggap janggal oleh kuasa hukum Dimas, Andri Adam Nasution.
"Banyak kejanggalan, pengrusakan juga ada kejanggalan, bukan ember.
Kesaksian itu (Lee) dibantah semua, memang dia (Dimas)bukan pegang
pisau, tapi kunci mobil. Penyidik pun tidak pernah tahu adanya wujud
pisau yang disebutkan oleh saksi tadi," tutupnya.
No comments:
Post a Comment