Friday, July 20, 2012

Penelitian Hubungkan Kotoran Kucing dengan Bunuh Diri Perempuan

Wanita yang terinfeksi dengan penyebaran parasit oleh kotoran kucing memiliki risiko lebih tinggi mencoba bunuh diri, menurut sebuah studi terhadap lebih dari 45.000 wanita di Denmark yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah pekan ini.

"Kami tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa T. gondii (Toxoplasma gondii) menyebabkan wanita mencoba bunuh diri," kata Teodor Postolache dari sekolah kedokteran University of Maryland, penulis senior studi dalam Archives of General Psychiatry.

"Tapi kami menemukan hubungan prediktif antara infeksi dan usaha bunuh diri di kemudian hari yang menjamin studi tambahan. Kami berencana melanjutkan penelitian kami untuk mencari hubungan yang mungkin."

Sekitar satu dari tiga orang di dunia diyakini terinfeksi T. gondii, yang telah dikaitkan dengan skizofrenia dan perubahan perilaku, tetapi sering tidak menimbulkan gejala karena bersembunyi di otak dan sel otot.

Manusia terkena risiko infeksi ketika mereka membersihkan kotak kotoran kucing mereka, serta saat mencuci sayuran yang akan di konsumsi, kurang matang atau daging mentah, atau air dari sumber yang terkontaminasi.

"Studi itu menemukan bahwa perempuan yang terinfeksi T. gondii satu setengah kali lebih mungkin berusaha bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang tidak terinfeksi, dan risiko itu tampaknya meningkat dengan meningkatnya tingkat antibodi T. gondii," menurut ringkasan dari temuan tersebut.

"Penyakit mental yang sebelumnya tidak tampak secara signifikan kini berubah setelah temuan tersebut. Risiko relatif bahkan lebih tinggi bagi usaha bunuh diri dengan kekerasan."

Bahaya T. gondii ditampilkan dalam majalah The Atlantic pada Maret tahun ini ketika profilnya secara luas di baca oleh ahli biologi Ceko, Jaroslav Flegr, yang mencurigai parasit tersebut mengubah pikiran orang.


No comments:

Post a Comment