Jakarta - Mantan Wapres Jusuf Kalla bersaksi di PN
Tipikor Jakarta dalam persidangan kasus Bank Century. Pria yang akrab
disapa JK ini mengakui ada imbas krisis Amerika Serikat di Indonesia,
namun tidak begitu berpengaruh terhadap perekonomian di tanah air.
"Pada 2007-2008 ada krisis keuangan di Amerika yang membuat daya beli mereka menurun. Terjadi imbas kedua di Indonesia, karena daya beli AS turun," ujar JK di PN Tipikor Jakarta, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (8/6/2014).
JK menuturkan, ada pengaruh dalam nilai kurs rupiah. Juga di sektor-sektor lain. Namun dia memastikan, krisis yang terjadi tidak sebesar jika dibandingkan dengan krisis 98.
"Tapi saya dilapori bahwa APBN tetap bagus, kredit bagus, investasi bagus, pertumbuhan ekonomi tetap terjadi enam persen," ujar JK.
JK juga membandingkan, pada krisis 1998, terjadi moral hazard di Indonesia. Sedangkan, pada 2008, menurutnya itu tidak sampai terjadi.
"Kalau 2008, mungkin moral hazard kecil, dan itu hanya di sedikit tempat saja," ujar JK.
"Pada 2007-2008 ada krisis keuangan di Amerika yang membuat daya beli mereka menurun. Terjadi imbas kedua di Indonesia, karena daya beli AS turun," ujar JK di PN Tipikor Jakarta, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (8/6/2014).
JK menuturkan, ada pengaruh dalam nilai kurs rupiah. Juga di sektor-sektor lain. Namun dia memastikan, krisis yang terjadi tidak sebesar jika dibandingkan dengan krisis 98.
"Tapi saya dilapori bahwa APBN tetap bagus, kredit bagus, investasi bagus, pertumbuhan ekonomi tetap terjadi enam persen," ujar JK.
JK juga membandingkan, pada krisis 1998, terjadi moral hazard di Indonesia. Sedangkan, pada 2008, menurutnya itu tidak sampai terjadi.
"Kalau 2008, mungkin moral hazard kecil, dan itu hanya di sedikit tempat saja," ujar JK.
No comments:
Post a Comment