MERDEKA.COM. Namanya Rajes Kumar. Ia tiba-tiba menyedot perhatian
dengan aksi yang dilakukannya di Pasar Senen. Pria asal Medan itu
mencoba memadamkan api yang tengah membakar Blok III Pasar Senen,
Jakarta Pusat.
"Saya berusaha mendatangkan hujan dengan izin Allah. Semoga hujan turun," kata Rajes di Pasar Senen, Jumat (25/4).
Ia mengaku tak sengaja datang ke Pasar Senen. Awalnya ia cuma ingin jalan-jalan di sekitar Pasar Senen. Karena melihat kepulan asap, dengan keahliannya ia mencoba memadamkan api yang sudah membakar sejak pagi tadi.
"Ya itung-itung menolong sesama manusia. Semoga hujan turun," ujarnya.
Pertama kali, dia hanya diam sambil berjalan mendekati salah satu kios yang ludes terbakar. Segera memulai ritual dengan menunduk dan mengangkat kepala. Ritual dilanjutkan dengan azan. Meski mendapat perhatian banyak orang, namun tak terlihat ada yang berani mendekat.
Tiba-tiba asap tebal keluar dari dalam kios. Si pawang kemudian menggerak-gerakkan tangannya, menghalau asap yang mengepul keluar dari dalam bangunan. Si pawang juga membawa botol berisi air. Kemungkinan sebagai media ritualnya.
Hingga siang ini, api belum berhasil dipadamkan. Puluhan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan mengalami kesulitan, lantaran sulitnya mendapat pasokan air.
"Saya berusaha mendatangkan hujan dengan izin Allah. Semoga hujan turun," kata Rajes di Pasar Senen, Jumat (25/4).
Ia mengaku tak sengaja datang ke Pasar Senen. Awalnya ia cuma ingin jalan-jalan di sekitar Pasar Senen. Karena melihat kepulan asap, dengan keahliannya ia mencoba memadamkan api yang sudah membakar sejak pagi tadi.
"Ya itung-itung menolong sesama manusia. Semoga hujan turun," ujarnya.
Pertama kali, dia hanya diam sambil berjalan mendekati salah satu kios yang ludes terbakar. Segera memulai ritual dengan menunduk dan mengangkat kepala. Ritual dilanjutkan dengan azan. Meski mendapat perhatian banyak orang, namun tak terlihat ada yang berani mendekat.
Tiba-tiba asap tebal keluar dari dalam kios. Si pawang kemudian menggerak-gerakkan tangannya, menghalau asap yang mengepul keluar dari dalam bangunan. Si pawang juga membawa botol berisi air. Kemungkinan sebagai media ritualnya.
Hingga siang ini, api belum berhasil dipadamkan. Puluhan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan mengalami kesulitan, lantaran sulitnya mendapat pasokan air.
No comments:
Post a Comment