Mantan Sekretaris Militer Mayjen Purnawirawan TB
Hasanuddin menyesalkan penyadapan terhadap Presiden SBY oleh pihak
asing. Penyadapan yang dilakukan jika memang benar dilakukan dan
kemudian bocor, dianggapnya adalah sebuah pelecehan
"Seharusnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala Lembaga
Sandi Negara di copot saja. Masa presiden kita jadi bulan-bulanan
operasi intelejen di luar negeri? Memalukan," sesal TB Hasanuddin.
Sebelumnya diberitakan penyadapan dilakukan oleh Australia terhadap
aktivitas Presiden SBY dalam pertemuan G20 di London Inggris 2009 lalu.
Ia memprediksi, penyadapan dilakukan bukanlah ingin mendapatkan data
apapun dari komunikasi Presiden SBY. Akan tetapi, memang hanya menyadap
kemudian dibocorkan diam-diam.
"Ini sebuah pelecehan tapi juga ada keinginan mendown grade kan SBY.
Gila saja kalau habis disadap kemudian bocor. Memang kesengajaan aparat
intel mereka," tegas TB Hasanuddin yang tak lain Wakil Ketua Komisi I
DPR ini.
No comments:
Post a Comment