Saturday, November 30, 2013

Francois Gallardo: Tahun Depan, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Agen FIFA, Francois Gallardo, melaporkan sebuah kabar yang cukup mengejutkan. Bintang Barcelona Lionel Messi disebutnya akan meninggalkan Camp Nou pada tahun depan.

Pernyataan Gallardo itu disampaikan di Punto Pelota, sebuah acara televisi sepakbola yang cukup terkenal di Spanyol.

"Selama satu bulan, hubungan antara penasihat Messi dan klub renggang. Sang pemain merasa dikhianati dan sudah memutuskan akan hengkang pada akhir musim," ujar Gallardo, seperti dikutip Football Espana.

"Faktanya, ia sudah meraih kesepakatan lisan dengan tim lain, dan mulai Februari atau Maret, mereka akan memulai rencana transfer."

"Pada akhir September, yakni dua bulan lalu, pemain Blaugrana dan agennya bertemu dengan Barca. Sang pemain menginginkan adanya revisi dalam kontraknya dengan klub Catalan yang menjamin akan memenuhinya."

"Kenaikan [nilai kontrak] disepakati. Namun, setelah satu bulan, klub bertemu dengan dia dan menjelaskan kalau mereka tidak bisa memenuhi hal itu."

Menurut Gallardo, keputusan Messi untuk pergi sudah bulat.

"Keputusan sudah diambil. Leo Messi akan meninggalkan Barca pada akhir musim. Ia akan pergi ke negara yang sangat dekat dengan kami [Spanyol]," ujarnya lagi.

Monday, November 25, 2013

Polwan Berjilbab, Begini Ketentuannya

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Suparti, mengatakan polisi wanita (polwan) di Polrestabes Surabaya sudah mulai mengenakan jilbab. Namun, kata Suparti, dana yang digunakan untuk kebutuhan berjilbab merupakan dana pribadi polwan. "Ini kan keinginan masing-masing orang, tidak memaksa, jadi ya pakai duit pribadi," katanya kepada Tempo di ruang kerjanya, Jumat, 22 November 2013.
Kata Suparti, warna jilbab tersebut disesuaikan dengan seragam dinas. Warna putih untuk polwan satuan lalu lintas (satlantas) dan warna krem atau cokelat muda untuk polwan dengan seragam dinas cokelat. Sedangkan untuk polwan intel dan reserse kriminal (reskrim) lebih fleksibel sesuai dengan pakaiannya saat itu. "Kalau intel dan reskrim kan berpakaian bebas, jadi disesuaikan saja warnanya," ujar Suparti.
Bagi polwan yang berjilbab, kata Suparti, seragam yang dikenakannya bukan lagi Pakaian Dinas Harian (PDH) yang berwarna cokelat dengan lengan pendek. Mereka akan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan lengan panjang. "Sehingga PDH tidak akan terpakai lagi," katanya.
Terkait dengan model yang lebih detail, Suparti menduga, dalam waktu dekat ini, aturan tersebut akan sampai di lingkungan kepolisian. "Kita tunggu sajalah, ya," ujar Suparti.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Bripda Wahyu Septi, mengaku sangat bersyukur atas diperbolehkannya para polwan berjilbab. Polwan yang berjilbab sejak duduk di bangku SMP ini tak keberatan mengeluarkan dana pribadi untuk kebutuhan jilbab dinasnya. "Semoga ini barokah. Saya harap, semakin hari semakin banyak yang berjilbab," kata Septi.

Friday, November 22, 2013

Ahok: Andaikan Saya Seorang Presiden

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan tidak mudah untuk Pemprov DKI bersinergi dengan kota-kota penyangga seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi dalam mengatasi berbagai permasalahan.

"Makanya kan saya bilang kan lebih mudah ngatur Jabodetabek itu dengan pindah kantor ke Merdeka Utara (kantor Presiden)," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok, Jumat (22/11/2013).

Ahok mencontohkan kesulitan bekerjasama dengan kota penyangga salah satunya pembelian lahan di kawasan kali Ciliwung, Depok, Jawa Barat.

Namun mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan Pemkot Depok enggan memberikan lahan tersebut dengan berbagai alasan.

"Memang kami tidak minta kok. Mereka tidak mau," ucap Ahok.

Andaikata dirinya seorang Presiden, lanjut Ahok, maka dirinya akan memaksa kota penyangga yang memiliki sungai di hulu dan mengalir di Jakarta untuk ikut bekerjasama membantu Jakarta mengatasi persoalan banjir.

"Kalau sekarang kan susah. Otonomi Daerah aturannya," kata politisi Partai Gerindra ini.